HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
A. Hakikat IBD
Sesuai dengan namanya yaitu Ilmu Budaya Dasar, mata
kuliah ini hanya memberikan dasar-dasar yang cukup kuat dalam mencari hubungan
antara segala segi kebudayaan. Yaitu usaha yang terus menerus mencari
kebenaran, keindahan, kebebasan, dalam berbagai bentuk, serta hubungannya
dengan alam semesta, Tuhannya, masyarakatnya dan juga penemuan dirinya sendiri
untuk mencari hidup yang dirasanya lebih bermakna. Secara garis besar ilmu dan
pengetahuan dikelompokkan menjadi tiga macam,yaitu:
1. Ilmu alamiah (natural sciences)
Pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala
dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan
prinsip.
2. Ilmu
Sosial (social sciences)
Sekelompok disiplin akademis yang mempelajari
aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities)
Seesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan
dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia,
sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
IBD mempunyai pokok yaitu hubungan timbal balik
manusia dengan lingkungannya. Adapun sasaran atau objek kajian IBD adalah
sebagai berikut:
Masalah sosial yang dapat ditanggapi melalui
pendekatan individu maupun pendekatan antar bidang.
Keanekaragaman
golongan dan kesatuan social dalam masyarakat
Ilmu Budaya Dasar (IBD) merupakan kelompok ilmu dan
pengetahuan yang termasuk dalam kelompok pengetahuan budaya. Tujuan dari IBD
adalah mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan
pemikiran dan kemampuan kritikal terhadap masalah-masalah budaya.
B. Ruang
Lingkup IBD
Ruang lingkup
yang disajikan dari IBD adalah sebagai berikut :
1. Manusia dan pandangan hidup
Yaitu pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman,
arahan, petunjuk hidup di dunia. Dan pertimbangan tersebut merupakan hasil
pemikiran manusia yang didasarkan pada pengalaman sejarah menurut waktu dan
tempat hidupnya. Pandangan hidup juga bukan hal yang muncul secara tiba-tiba
melainkan melalui waktu yang lama dan terus menerus, sehingga dapat diuji
kenyataannya. Dan hasil pemikiran itu dapat diterima dengan akal sehingga
kebenarannya pun diakui. Maka atas dasar tersebutlah manusia menerima hasil
pemikiran sebagai pedoman yang disebut pandangan hidup.
2. Manusia
dan keindahan
Keindahan itu berasal dari kata indah yang berarti cantik, bagus, elok.
Cakupan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia itu
sendiri dan sesuai dengan kemajuan ilmu teknologi. Keindahan juga identik
dengan kebenaran dan keduanya memiliki nilai yang abadi, maka itulah sesuatu
yang benar berarti indah. Disamping itu, keindahan bersifat universal yang
tidak terikat oleh perseorangan, waktu dan tempat, selera dan kedaerahan.
3. Manusia
dan keadilan
Keadilan sama halnya dengan kelayakan, dan biasa
ditujukan pada diri manusia. Maka orang akan dikatakan adil apabila dapat
mengendalikan dirinya sendiri dan tidak merugikan orang lain.
4. Manusia
dan cinta kasih
Cinta kasih berarti perasaan suka pada seseorang dan
disertai menaruh balas kasihan. Maka dapat dikatakan pula cinta kasih merupakan
pengikat yang kuat antara sesama manusia dan antara manusia dengan Tuhannya,
sehingga kita bisa beribadah dengan ikhlas kepada-Nya dan berpegang teguh pada
ajarannya.
5. Manusia
dan tanggung jawab
Tanggung jawab merupakan kesadaran yang ada pada
diri manusia akan segala perbuatannya, baik yang disengaja maupun tidak.
6. Manusia
dan kegelisahan
Kegelisahan merupakan sesuatu kejadian yamg
menggambarkan seseorag tidak nyaman dalam hati dan perbuatannya. Kegelisahan
juga berkaitan dengan frustasi yang diakibatkan karena keinginannya tidak dapat
terpenuhi.
7. Manusia
dan harapan
Harapan merupakan keinginan manusia mengenai
kehidupannya di waktu yang akan datang. Orang yang tanpa harapan berarti mati
dalam hidup.
IBD SEBAGAI MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT
(MBB) DAN PENDIDIKAN UMUM.
IBD merupakan kelompok MBB di Perguruan Tinggi
Menurut MENPEN RI nomor 232/U/2000 tentang pedoman
penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa,
maka kajian dan pelajaran dicakup dalam program studi yang dirumuskan dalam
kurikulum yang terdiri dari :
a. Kelompok matakuliah pengembangan pribadi
Pengembangan diri adalah orang yang mengembangkan
pengetahuan, keterampilan dan kemampuan mereka melalui usaha yang diarahkan
oleh diri mereka sendiri. Yang bertujuan memberikan kesempatan kepada setiap
orang untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan bakat dan
minat setiap orang.
b. Kelompok matakuliah keilmuan dan keterampilan
Keterampilan membaca keilmuan dan penguasaan cara
belajar keilmuan sangat perlu dikuasai. Keterampilan membelajarkan diri
tersebut sangat bermanfaat bagi perkembangan diri, jadi keterampilan belajar
keilmuan tersebut mempunyai transfer of learning cukup besar.
c. Kelompok
matakuliah keahlian berkarya
Berkarya berarti mengerjakan suatu pekerjaan hingga
kita dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi semua orang, sehingga
arang lain dapat menikmati hasil karya kita.
d.
Kelompok matakuliah perilaku berkarya
Perilaku berkarya berarti seseorang yang memiliki
komitmen, prinsip dalam menciptakan sebuah hasil karya seni.
e. Kelompok matakuliah berkehiduapan
bermasyarakat.
Berkehidupan bermasyarakat adalah sekumpulan manusia
yang hidup bersama-sama, bercampur baur untuk jangka waktu yang cukup lama yang
terdapat disuatu wilayah-wilayah di negara tertentu.
2. ISBD
sebagai program pendidikan Umum ( General Education)
ISBD merupakan program umum yang bersifat mengantar
mahasiswa yang memiliki kemampuan personal. Kemampuan personal merupakan kaitan
dengan kemampuan individu untuk menempatkan diri sebagai anggota masyarakat
yang tidak terpisahkan dari masyarakat itu sendiri.Program pendidikan umum
yaitu untuk memperluas cakrawala, perhatian dan pengetahuan para mahasiswa
sehingga tidak terbatas pada bidang pengetahuan keahlian serta golongan asal
masing-masing.
ISBD SEBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH SOSIAL
BUDAYA
IBD merupakan ilmu yang memberikan dasar-dasar
pengetahuan budaya dan konsep-konsep budaya kepada setiap mahasiswa sehingga
mampu mengkaji masalah-masalah kemanusian dan budaya.
Pendekatan IBD juga memperluas pandangan bahwa
masalah kemanusiaan dan kebudayaan dapat didekati dari berbagai sudut pandang.
Bahkan dengan wawasan yang baik, maka kita akan mudah mengkaji sebuah masalah
kemasyarakat yang lebih kompleks, demikian pula dengan solusi pemecahannya.
PERBEDAAN ILMU SOSIAL DASAR DAN ILMU BUDAYA DASAR
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang
diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan. Dengan demikian diharapkan seseorang akan bisa menjadi lebih
manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Sedangkan ISD merupakan suatu pengetahuan yang
menelaah masalah – masalah sosial yang timbul dan berkembang, yang diwujudkan
oleh masyarakat dengan menggunakan pengertian – pengertian yang berasal dari
berbagai bidang pengetahuan dalam ilmu – ilmu social.
Sumber:
Nugroho Widyo; Muchji Achmad. Ilmu Budaya Dasar.
Universitas Gunadarma. Jakarta. 1996.
http://www.scribd.com/doc/82907128/Pengertian-Pengembangan-diri
https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:g2pt4v1Qt8MJ:stkip.files.wordpress.com/2011/05/isbd.pdf+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESiSCBF-bYcHXeiJ4ygh8vedgYTHFEVM79HtM7ZJkXdLEFOeUWKH5bB2-s54SH63EurA-_VCOcyn4AEXpSbjwOf0XU8qRjoY5AAsSHyUc6cHK3f5imKKg9J-vLcm6Pd3CnOQws1k&sig=AHIEtbQyHDIkHKA184aZ1M_w4xJuPh61bQ
https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:7VAcNvUmjfcJ:blog.tp.ac.id/pdf/tag/pengertian-penerapan-keterampilan.pdf+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESiBxlK8xDi_sh9rzJ5w2TQv1wMZeYKK1A9XIgoP9MT8P85S4sB4f-CN4bsQZIOLyiwiCiCeMNGd3RDYY4hvEUHP8Mtc0g8Hjdp23NE1lyTjWKH6yT1r6g_LzkgGN_KAlv6JJ-62&sig=AHIEtbTg9m3jNjIIRJwO18zLQabqJoGvow
http://sportandreligion.blogspot.com/2011/08/pengertian-berkarya.html
http://3rest.wordpress.com/2010/11/04/menggali-arti-kehidupan-bermasyarakat/
http://irwanpantau.wordpress.com/2010/02/15/perbedaan-ilmu-sosial-dasar-dengan-ilmu-budaya-dasar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar