Hari ke – 4
Kembali ke perjalanan KKA Korea Selatan Hari ke – 4
Morning Call di Hotel Sorak I Park Resort pukul
06.00 check out dan breakfast di hotel. Perjalanan dilanjutkan kembali ke Mt. Kwongeumseong
Fotress (Mount Sorak), tiba di sana sekitar pukul 08.30 dan kali ini yang
melakukan objek pengamatan adalah kelompok 5. Sudah tidak sabar rasanya karena
disana nanti kita diajak menaiki sebuah cable car (kereta gantung) yang
melintasi pegunungan untuk menuju sebuah kuil diatas gunung, jadi tidak perlu
lelah berjalan mendaki gunung.
Sesampainya disana cuaca sangat cerah namun suhunya
tetap terasa dingin karena merupakan daerah pegunungan, lalu saya dan kelompok
saya melakukan foto bersama di sebuah patung beruang yang menjadi simbol
selamat datang di Mount Sorak.
Patung Beruang
Konon katanya beruang adalah nenek moyang orang –
orang Korea, karena pada zaman dahulu mereka sangat menghormati alam dan
seisinya.
Setelah melakukan foto bersama saya dan teman -
teman melanjutkan jalan ke pintu masuk Mount Sorak, gapura dengan desain
arsitektur kuil budha pun menyambut kami.
Gapura Selamat
Datang di Mount Sorak
Saat memasuki kawasan Mount Sorak suhu terasa lebih
dingin dan angin pun berhembus sangat kencang, memakai jaket dan sarung tangan
pun masih sangat terasa dingin. Mengingat pada malam harinya saat saya
beristirahat di hotel anginnya sangat kencang. Sayang sekali cuaca yang dingin
dan angin kencang ini menjadi halangan kami untuk menaiki cable car (kereta
gantung) untuk menuju puncak gunung dan sebuah kuil. Cable car tidak beroperasi
apabila cuaca angin kencang, selain untuk keselamatan cable car tersebut
ternyata dipasang pada tahun 1971 oleh DR. Gi-Sup Lee dan masih dingunakan
sampai sekarang oleh wisatawan.
Saya dan teman – teman pun dianjurkan untuk berfoto –
foto hanya di kawasan bawah pegunungan. Di sana ada sebuah patung Buddha yang besar
bernama The Great Unifaction Buddha, dengan tinggi 18,9 meter. Berikut adalah
gambaran patungnya.
Di sebuah patung
buddha
Sesudahnya pukul 09.30 saya dan teman – teman kembali
ke bus, di Mount Sorak ini tidak berlama – lama dikarenakan cuaca yang tidak
bersahabat. Kami pun melanjutkan perjalanan ke Museum Teddy Bear, yaitu sebuah
museum berisi sebuah boneka – boneka Teddy Bear.
Tempat ini tadinya tidak ada dalam tujuan agenda
perjalanan travel. Di karenakan Mount Sorak cuacanya sedang buruk jadi kami di
alihkan untuk ke museum ini oleh travel. Cukup unik tempat ini sangat cocok
untuk anak – anak dan remaja bahkan orang tua, karena tidak hanya museum saja
disini dijual berbagai pernak – pernik dengan tema Teddy Bear. Berikut adalah
foto saat saya berada di Museum Teddy Bear.
Boneka Teddy
Bear
Disini ada boneka dari ukuran sangat kecil sampai ke
boneka yang sangat besar bahkan besarnya melebihi manusia.
Jam menunjukan pukul 11.30 perjalanan dilanjutkan
kembali menuju sebuah restoran untuk makan siang. Selesai makan siang kami
kembali ke bus untuk melakukan perjalanan ke Seoul tepatnya kawasan Dongdaemun.
Kali ini giliran Kelompok 6 kelompok saya yang melakukan pengamatan. Sampai di
Dongdaemun sekitar pukul 02.00 dan
langsung berbelanja di Dongdaemun Market untuk membeli oleh – oleh souvenir Korea.
Waktu saya dan kelompok untuk berbelanja terbatas, karena harus dilanjutkan
untuk melakukan pengamatan pada bangunan Dongdaemun Desain Plaza.
Dongdaeumun Design Plaza adalah salah satu karya
arsitek terkenal Zaha Hadid dengan fungsi bangunan untuk pameran dan
convention. Dengan desain futuristik khas neo ditandai dengan bentuk lengkung
struktur memanjang yang sangat kuat menjadikan bangunan ini sebagai penunjukan
Seoul sebagai World Design Capital
pada tahun 2010. Saya sangat kagum dengan desain bangunan ini.
Kembali ke aktifitas pengamatan, satu kelompok
dibagi beberapa orang dan berpencar di sekitar bangunan untuk pengambilan
gambar dan video. Pengamatan dilakukan dari 3 aspek yaitu, Aktivitas, Struktur,
dan Desain Bangunan. Pengamatan dilakukan selama 60 menit karena waktu sudah di
bagi untuk berbelanja souvenir. Berikut adalah foto objek pengamatan saya
Kelompok 6.
Bagian Depan
Landscape
Landscape
Landscape
Tidak sampai 60 menit cuaca di Seoul mendung dan
hujan pun tiba, terpaksa kami yang melakukan pengamatan untuk meneduh sejenak.
Namun waktu terus berjalan dan akhirnya saya dan teman – teman dipanggil untuk
kembali ke bus.
Perjalanan dilanjutkan kembali menuju restoran untuk
makan sore, kali ini makanannya unik karena ayam utuh di isi nasi dan rempah –
rempah gingseng. Nama makanan ini sup ayam gingseng. Seperti ini foto
makanannya.
Sup Ayam
Gingseng
Selesai makan siang saya dan teman – teman diantar
ke Hotel Ibis Ambassador yang letaknya tidak jauh dari pusat kota. Check-in
hotel mandi dan beristirahat, pada malam hari nya saya dan teman saya 4 orang
keluar hotel untuk berjalan – jalan menikmati suasana malam kota Seoul. Saat
malam itu suhunya lumayan dingin lalu kami pun jajan makanan dan minuman ringan
dan duduk santai di sekitar hotel untuk menghangatkan suasana. Malam sudah
larut saya dan teman - teman kembali ke kamar untuk tidur dan beristirahat.
Seperti itulah perjalanan saya hari ke – 4 di Korea
Selatan, tunggu cerita perjalanan KKA 2013 di Korea Selatan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar