Sabtu, 06 Agustus 2016

Kegiatan 4 KKA Korea Selatan

Hari ke – 5

Kembali lagi di perjalanan KKA Korea Selatan 2013 hari ke – 5

Morning Call jam 06.00 dilanjutkan dengan breakfast di hotel. Kali ini tidak check-out karena menginap sampai esok hari. Agenda hari ini pengamatan ke Leeum Samsung Museum dan Cheongyecheon Stream. Pukul 08.00 saya dan teman – teman berangkat meninggalkan hotel ke Leeum Samsung Museum. Kali ini yang melakukan objek pengamatan adalah Kelompok 4. Sekitar 45 menit perjalanan saya dan teman – teman pun tiba di Leeum Samsung. Untuk masuk ke dalam museum menggunakan tiket yang dibeli dengan harga 7000 won.

Museum ini berisi sekumpulan berbagai karya seni yang luar biasa, dari seni tradisional hingga karya seni kontemporer dunia. Bangunan museum terdiri dari tiga struktur menyatu yaitu 1. Untuk Seni Tradisional Korea, 2. Untuk Seni Kontemporer, 3.  Samsung Child Education & Culture Center untuk mendidik pemuda dan budidaya masa depan kebudayaan dunia.


Sayangnya kita tidak diperbolehkan mengambil gambar di dalam musem, padahal banyak karya seni yang luar biasa. Berikut adalah foto karya seni dari Leeum Samsung Museum

Bangunan Culture Center


Salah Satu Karya Seninya

\Tiket Masuk


Salah Satu Karya Seninya


Setelah itu saya dan teman – teman saya kembali ke bus untuk melakukan perjalanan ke Duty Free Shop dan Cheongyecheon Stream.


Karna letaknya berdekatan waktu dibagi untuk berbelanja terlebih dahulu di Duty Free Shop, tempat ini adalah salah satu pusat fashion yang ada di seoul. Banyak menawarkan produk – produk fashion yang terkenal. Setelah itu waktu dibagi untuk yang pengamatan ke Ceongyecheon Stream dan sisanya bebas. Saya memilih untuk jajan terlebih dahulu dan duduk santai di pinggir taman, lalu berjalan ke sebuah sculpture yang berbentuk seperti cangkang keong yang tinggi. Di sana saya bertemu seorang warga Negara Singapura, lantas saya menyapa dan sedikit berbincang dengannya.

Santai di Taman


Sclupture


Selanjutnya saya berjalan ke arah patung raja di Korea, di sana banyak bertemu turis asing dari mancanegara. Saya berfoto di sebuah patung raja yang menjadi ikon tempat tersebut. 

Patung Raja



Ada yang saya sesali pada saat disini, saya tidak ke Cheongyecheoum Stream padahal tempatnya sangat bagus. Kali ini kelompok 8 yang melakukan pengamatan.

Cheongyecheon adalah sebuah aliran sungai sepanjang 8.4 km yang mengalir dari barat ke timur melalui pusat kota Seoul. Dan kemudian bertemu Chungnan Cheon yang menghubungkan ke Sungai Han dan bermuara di Laut Kuning. Sungai disini di kelola sangat baik selain arinya yang mengalir jernih aktifitas penunjang dituangkan ke dalam desain sungai yang unik ini. Maka tidak heran apabila banyak wisatawan dan warga Korea yang ramai untuk bersantai disini.

Cheongyecheon Stream

Selesai observasi dan jalan – jalan kami makan siang di sebuah restoran lalu diantar menuju Gingseng Center. Yaitu sebuah pusat toko gingseng, banyak dijual olahan gingseng seperti obat, minuman, makanan, dll. Tidak hanya itu kita juga di beri pengetahuan tentang gingseng Korea.
Lalu diantar lagi menuju The Beauty Face Shop yaitu sebuah toko kosmetik. Sangat cocok tempat ini bagi wanita yang ingin berbelanja kosmetik. Selanjutnya saya dan teman – teman diantar menuju Amethyst yaitu sebuah toko obat pinus merah. Saya akui memang korea salah satu mempunyai produk obat – obatan yang unggul, dari tradisional hingga modern.

Setelah mengunjungi beberapa tempat obat dan kosmetik lalu saya dan teman saya diantar menuju Myeongdong Street. Yaitu sebuah jalan yang dimana banyak pedagang kaki lima dari fashion, sovenir hingga kuliner. Tempat disini sangat ramai tidak hanya oleh warga Korea namun turis asing dari berbagai macam Negara ada di sini. Disini saya membeli pernak pernik dan sebuah tas. Dan banyak macam – macam jenis jajanan khas Korea yang ada disini.
Berikut adalah foto saat di Myeongdong


Myeongdong Street

Selesai berbelanja saya dan teman – teman diantar untuk makan malam di sebuah restoran.
Makan malam terakhir di Korea Selatan begitu mengharukan karena ada sebuah acara pelepasan kecil – kecilan dengan tour guide yang selama ini mengantar kami di Korea Selatan. Ada beberapa pesan yang disampaikan oleh mereka dan ucapan terima kasih tiada henti.

Setelah makan malam kami kembali ke Hotel Ibis Ambassdor untuk istirahat.

Seperti itulah perjalanan hari ke 4 – saya di Korea Selatan dalam KKA 2013, tunggu cerita perjalanan berikutnya…






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konservasi Arsitektur

KONSERVASI ARSITEKTUR ” RUMAH SI PITUNG - KAMPUNG MARUNDA, JAKARTA ” 1.   IDENTITAS 1.1     Nama Sekarang                   : Ru...